Bangkitnya Model Chunky di Dunia Fashion 2016


Sepatu wanita yang sangat mirip dengan model Chunky heels diperkenalkan pertama kali oleh Louis XIV dari Perancis. Sebagai seorang raja yang berpengaruh di kawasan benua Eropa, sepatu model chunky dengan hak rendah yang dipakainya pun ikut menjadi populer dan menjadi mode bagi para bangsawan Perancis.

Chungky heels sebagai model sepatu hak tinggi pada tahun 1793 mulai kehilangan popularitasnya bersamaan dengan dilaksanakannya hukuman mati Marie Antoinette yang melangkah ke panggung guillotine dengan masih mengenakan sepatu hak tinggi, momentum itu secara simbolis dianggap sebagai berakhirnya dominasi sepatu hak tinggi yang dianggap rakyat Perancis sebagai simbol kekuasaan penindas rakyat.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1970-an, Chunky heels dipopulerkan kembali oleh para selebriti di dunia musik. David Bowie dan The Jackson 5, bintang-bintang terkenal di saat itu sering melakukan show dengan memakai Chunky heels. Model ini pun segera menjadi trend di kalangan pria maupun wanita.


Tetapi menjelang dimasukinya tahun 1980 popularitas Chunky heels mulai kembali menurun. Hadirnya beragam model hig heels dengan style baru yang sempat tenggelam mulai bangkit kembali dan bergiliran menjadi trend di dunia fashion. Meskipun demikian, Model Chunky masih tetap bertahan dan bisa dijumpai di berbagai pasar sepatu tetapi dengan ukuran tumit lebih rendah dan kebanyakan tanpa platform.

Sekitar tahun 2013 Chunky heels nampak mulai hadir kembali dengan style yang berbeda. Selain lebih elegan, Chunky heels dengan style terbaru mulai hadir di berbagai fashion week sebagai alternatif sepatu high heels yang selama ini identik dengan model Stiletto. Pasalnya, high heels dengan hak yang kecil dan runcing mengandung lebih banyak resiko bagi penggunannya, sedangkan Chunky heels cukup aman digunakan.